Friday, March 5, 2010
untukmu yang tak pernah mengerti akan dirimu
sepintas lalu, entah apa yang membawa langkahmu ke pucat hatiku
merayap, hangat, pucat membasi, menjadi merah merona
kutimang manis wajahmu dalam doa, dalam bayangan
kau tahu, aku malu menatapmu
menatap wajah bercahaya pada sosok yang sedang berpijar
ini april yang indah, karena kupungut bening doa dari sudut mata yang berair
ini april yang menawan, karena kukemas doa yang kubingkis dari hati
jangan khawatirkan waktu akan berhenti ketika saatnya mati
jangan takut disergap maut yang diam-diam kangen menunggu
serahkan seluruh harimu pada detik-detik bersama-Nya
mainkan peranmu sebagai hamba-Nya
menarilah di atas kakimu sendiri, sehingga akan kau kenang kembali dirimu yang luar biasa
bdgshz, 21409
Thursday, March 4, 2010
silahkan mampir ke dalam semestaku
jika kau ada waktu senggang, sudilah kiranya mampir ke jagad rayaku
disana ada tanah, air, angin, api, bumi, petir, bulan sampai bintang alpha centaury dan mungkin nanti menyusul seluruh isi jagad raya akan ada disana
tunggu dulu, bukannya aku bermaksud menjadi atau menyaingi tuhan, tapi ini hanyalah semesta kecil yang ada dalam pikiranku, sebuah hasil koalisi dari sengatan ribuan neuron yang memaksa ingin keluar dari dalam kepalaku dengan siklus pertukaran gas O2 dan CO2 di dalam paru-paruku
mungkin aku tidak bisa menghidangkan secangkir teh hangat ataupun sepiring kue untukmu
tapi disana ada gunung yang berharap bisa membuatmu lebih kuat menghadapi hidup ini, disana juga ada angin yang siap membawamu terbang menggapai semua mimpimu. air yang mengalirpun berharap bisa menghanyutkan semua keluh kesahmu, sampai aurora yang berkeinginan tulus untuk memberikanmu sedikit hiburan dengan keanggunannya, dan masih banyak lagi
aku tidak bisa memberikan jaminan bahwa semua yang ada dalam jagad rayaku akan membuatmu merasa lebih baik seperti layaknya garansi tukang kredit panci kepada ibu-ibu arisan, tapi percayalah bahwa didalam sana hanya ada sebuah kesederhanaan, keikhlasan dan keinginan untuk saling membantu dan berbagi, bukan keangkuhan, kesombongan, apalagi kemunafikan
oiya, ketika mengarungi jagad ku nanti, kau tak akan menemukan huruf besar dan tanda titik, karena saya tak ingin ada huruf besar yang ku anggap melambangkan kesombongan dan keangkuhan ataupun titik yang melambangkan sebuah akhir
karena bagiku tak akan ada akhir dalam hidup ini, yang ada hanyalah sebuah perpindahan, sebuah transformasi menjadi atau dijadikan
selamat menjelajah ke dalam jagad rayaku..
sebuah proses transformasi
ikuti langkah kaki atau mengikuti arus emosi? berharap semua kan berjalan seperti kehendak hati..
gombak, daerah pinggir kuala lumpur.
4 februari 2010